candra



Perusahaan Apple
Perusahaan Apple
Dominasi perusahaan-perusahaan lama, semisal Apple, Google dan eBay belum terbantahkan.

JAKARTA, Jaringnews.com – Pasca pendiri perusahaan teknologi raksasa Apple, Steve Jobs meninggal dunia, Oktober 2011 lalu, banyak perusahaan mencoba mengikuti jejak kesuksesannya. Tercatat, perusahaan-perusahaan teknologi informasi dan komputer beberapa tahun belakangan membukukan pendapatan yang cukup mengesankan.

Majalah Forbes, salah satu media cetak terkemuka di Amerika Serikat (AS), bahkan menobatkan investasi dalam industri teknologi informasi dan komputer sebagai penghasil miliarder kedua setelah investasi bidang keuangan di AS. Media ini mencatat, sedikitnya 51 dari 425 warga AS masuk dalam daftar miliarder dunia berkat industri ini.

Nah, dewasa ini banyak perusahaan besar dalam bidang teknologi informasi dan komputer--yang tak hanya memproduksi hardware, tetapi juga software serta perusahaan yang berbasis internet--banyak bermunculan. Namun, tetap saja, dominasi perusahaan-perusahaan lama, semisal Apple, Google dan eBay belum terbantahkan.

Apa saja perusahaan di industri tersebut yang per tahunnya membukukan keuntungan dan pendapatan terbesar? Majalah Fortune merilis daftar nama-nama sembilan perusahaan tersebut, bulan Maret ini. Berikut ulasannya:

1. Apple
Pendapatan tahunan perusahaan yang dikomandani oleh Tim Cook setelah meninggalnya Steve Jobs ini melonjak menjadi US$ 108 miliar. Pasalnya, penjualan iPhone 4S membukukan kenaikan sebesar 81 persen, jauh dari yang diperkirakan.

2. IBM
Perusahaan CTR (computing tabulating recording) ini berdiri pada tahun 1911 dan merupakan hasil merger dari tiga perusahaan. IBM--yang baru saja merayakan ulang tahun ke-100--memperoleh pendapatan tahunan sebesar US$ 15,9 miliar. Pendapatan perusahaan ini meningkat 7 persen dari tahun ke tahun.

3. Google
Tahun 2011 menjadi masa ekpansi besar-besaran Google dalam menambah area produk. Perusahaan yang dinobatkan sebagai peringkat pertama 'Best Companies to Work for' versi majalah Fortune ini mengakusisi Motorola Mobility dan Zagat, masing-masing sebesar US$ 12,5 miliar dan US$ 125 juta.

4. Amazon
Perusahaan penyedia penjualan barang-barang secara online ini memperoleh pendapatan tahunan sebesar US$ 48 miliar tahun lalu, namun laba bersihnya menurun 55 persen menjadi US$ 631 juta. Penurunan ini terjadi karena Amazon sedang melakukan ekspansi dengan membuka 17 gudang penyimpanan.

5. EMC
Perusahaan penyimpanan data dan pengelola data ini memperoleh pendapatan tahunan sebesar US$ 3,1 miliar, naik 62 persen dari tahun sebelumnya. Pada 2010 lalu, pendapatan konsolidasi perusahaan ini mencapai US$ 17,0 miliar.

6. Intuit
Perusahaan penyedia layanan bisnis dan manajemen keuangan untuk UKM dan nasabah individu ini mencatat kenaikan laba sebesar US$ 634 juta pada 2011. Pendapatan per tahunnya sebesar US$ 3,9 miliar. Peningkatan labanya mencapai 11 persen per tahun.

7. Adobe
Pendapatan per tahun perusahaan pembuat software multimedia ini mencapai US$ 4,2 miliar dengan laba bersih sebesar US$ 833 juta, tahun 2011 lalu. Namun, peningkatan labanya hanya mencapai 10 persen per tahun.

8. Symantec
Perusahaan pembuat software antivirus ini sebelumnya mengalami penurunan penjualan pada tahun 2010. Namun, tahun lalu, perusahaan ini mampu memperbaiki pendapatan tahunannya menjadi hampir US$ 6,2 miliar.

9. eBay
Perusahaan penyedia situs lelang online yang didirikan pada 1995 ini membukukan pendapatan sebesar US$ 3,2 miliar pada tahun 2011
0 Responses

Posting Komentar