candra
© 2011 . All rights reserved.

Cara menambahkan aplikasi kedalam startup menggunakan Registrycara menambah aplikasi ke dalam starup

Kebanyakan aplikasi windows mempunyai opsi untuk menambahkan dirinya sendiri kedalam startup program, tapi bagi program atau script yang dibuat sendiri jelas belum ada kemampuan itu sendiri.
Cara mudah menambahkan apilkasi kedalam startup Windows yaitu Start -> Programs -> Startup, kemudian copy kan shortcut aplikasi yang ingin dijalankan pada saat startup. tetapi dengan cara ini tentunya apabila user lain tidak ingin menjalankan aplikasi tesebut secara otomatis tinggal menghapus file shortcut tersebut.
Untuk menghindari hal tersebut tentunya dengan menambahkan startupu aplikasi kedalam registry sehingga tidak mudah dihapus oleh pengguna biasa, kecuali bagi pengguna yang ahli dalam bidang komputer. untuk melakukan ini cukup dengan membuka aplikasi ‘notepad’ kemudian isi text dengan isi sebagai berikut :

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run]
"Nama Apikasi"="\"LokasiFolderAplikasi\Aplikasi.exe""

contoh Penggunaan

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run]
"Outlook Express"="\"C:\Program Files\Outlook Express\msimn.exe""

kemudian simpan file tersebut dengan nama terserah anda. kemudian rename file ganti ekstensi file dari .txt menjadi .reg ,file tersebut akan disimpan kedalam format file registry. kemudian klik file tersebut untuk mendapatkan konfirmasi untuk menambahkannya kedalam registry. Sekarang restart komputer anda untuk mendapatkan efeknya.

Referensi : news Softpedia
candra

Macam-Macam Sistem Operasi untuk Komputer dan Handphone/PDA

os
macam OS
Saat ini hampir semua orang pernah memakai komputer dan handphone. Nah untuk berinteraksi dengan komputer maka manusia memerlukan suatu software untuk membuat komputer dapat melakukan apa yang kita inginkan. Software yang digunakan untuk memanajemen penggunaan hardware komputer selain BIOS disebut sistem operasi. Terdapat banyak jenis sistem operasi untuk komputer dan handphone. Marilah kita bahas satu persatu.
Sistem Operasi untuk komputer:
1. UNIX
Termasuk sistem operasi yang paling awal ada untuk komputer. Merupakan induk dari sistem operasi linux.
2. DOS
Sistem operasi yang merupakan cikal bakal dari Microsoft Windows. Ciri khasnya yaitu berupa teks putih dengan latar belakang hitam. Kalau mau mencobanya bisa lewat Start Windows - Run, lalu ketik cmd.
3. Novell Operating Sistem
Dibuat oleh Novell Corporation. Sistem operasi yang dulu pernaha digunakan oleh Fakultas MIPA UGM untuk Entry Key-In KRS mahasiswa.
4. Microsoft Windows
Merupakan sistem operasi yang paling populer. Hampir semua orang pernah memakainya. Beberapa versi Microsoft Windows yang terkenal: Microsoft Windows 98, 2000, Me, XP, Vista, dan yang paling terbaru Windows 7.
5. Apple Machintos
System operasi yang unggul dalam hal grafik. Memerlukan hardware khusus sehingga tidak dapat di-install di computer biasa. Versinya antara lain Mac OS X (Tiger), Leopard.
6. Linux
Pertama kali dikembangkan oleh Linus Torvald. Merupakan sistem operasi open source artinya bisa dikembangkan oleh semua orang dengan bebas. Turunan linux atau yang dikenal dengan distro linux banyak sekali macamnya. Mungkin linux merupakan sistem operasi yang paling banyak. Beberapa di antaranya yaitu: Debian, Suse, Red Hat (Fedora), Slackware, Ubuntu, Backtrack, dan lain-lain
7. Solaris
Dikembangkan oleh Sun Microsystem. Lebih banyak digunakan untuk perusahaan.
8. Free BSD
Dibuat oleh Universitas Berkeley. Hampir sama seperti linux.
Sistem Operasi untuk handphone:
1. Symbian
Sistem operasi yang populer di kalangan para pengguna handphone. Kebanyakan handphone nokia menggunakan symbian sebagai sistem operasi. Versinya antara lain S40, S60, S9
2. Microsoft Windows Mobile
Sistem operasi yang dikeluarkan oleh Microsoft untuk smartphone dan PDA. Tampilannya hampir sama dengan Windows pada komputer.
3. Palm OS
Sistem operasi yang digunakan pada PDA keluaran PALM.
4. Android
Sistem operasi untuk handphone yang akan diluncurkan Google. Android berbasis Linux sehingga termasuk open source.
candra

candra

Konfigurasi DNS (Domain Name Service) Debian Lenny

  Setelah berhasil mengkonfigurasi Router Selanjutnya kita akan mengkonfigurasi DNS Server. pada setting kali ini anda harus teliti salah satu karakter saja maka konfigurasi tidak akan berjalan. Silahkan ikuti langkah berikut:

* Kata2 yang bercetak tebal adalah perintah yang dijalankan pada komputer server.
* Kata2 yang berwarna merah adalah yang harus anda ubah atau buat.

1) apt-get install bind9
2) cd /etc/bind
3) pico named.conf.local
                  zone   "situstkj.co.cc" {
                  type master;
                  file      "/etc/bind/db.situstkj";
                  };

                  zone  "sub.situstkj.co.cc" {
                  type master;
                  file     "/etc/bind/db.sub";
                  };

                  zone  "1.16.172.in-addr.arpa" {
                  type master;
                  file     "/etc/bind/db.172";
                  };


4) pico named.conf.options

                  options {
                                    directory "/var/cache/bind";
                                   forwarders {
                                                     192.168.1.62;
                                    };
                                    allow-query { any; };
                                    auth-nxdomain no; # conform to RFC1035
                                   listen-on-v6 { any; };
                  };
* Jangan ubah/hapus baris yang lain.

5) cp db.local db.situstkj
6) cp db.local db.sub
7) cp db.127 db.172
8) pico db.situstkj

 ;
 ; BIND data file for local loopback interface
 ;
 $TTL 604800
@ IN SOA antoro.situstkj.co.cc. antoro.situstkj.co.cc. (
                                       2                    ; Serial
                                       604800          ; Refresh
                                       86400            ; Retry
                                       2419200        ; Expire
                                       604800 )        ; Negative Cache TTL
 ;
@           IN       NS                   antoro.situstkj.co.cc.
@           IN       MX      10        mail.situstkj.co.cc.
@           IN       A                     172.16.1.62

antoro     IN       A                     172.16.1.62
www      IN       CNAME          antoro
mail        IN       CNAME          antoro

9) pico db.sub

;
; BIND data file for local loopback interface
;
$TTL 604800
@ IN SOA sub.situstkj.co.cc.  sub.situstkj.co.cc. (
                                  2              ; Serial
                                  604800    ; Refresh
                                  86400      ; Retry
                                  2419200  ; Expire
                                  604800 )  ; Negative Cache TTL
;
@       IN       NS               sub.situstkj.co.cc.
@       IN       A                 172.16.1.62

sub     IN       A                  172.16.1.62
www  IN       CNAME       sub



10) pico db.172

; BIND reverse data file for local loopback interface
;
$TTL 604800
@ IN SOA antoro.situstkj.co.cc. antoro.situstkj.co.cc. (
                                  1               ; Serial
                                  604800     ; Refresh
                                  86400       ; Retry
                                  2419200   ; Expire
                                  604800 )   ; Negative Cache TTL
;
@      IN         NS      antoro.situstkj.co.cc.
62      IN         PTR    antoro.situstkj.co.cc.




* 62 berasal dari : 172.16.1.62 


11) pico /etc/resolv.conf
search situstkj.co.cc
nameserver 127.0.0.1
nameserver 172.16.1.62
nameserver 192.168.1.62

12) /etc/init.d/bind9  restart
Stopping domain name service...: bind9.
Starting domain name service.....: bind9.

13) Sekarang kita check DNS Server kita melalui windows, masuk CMD dan ketikkan :
C:\Users\antoro>nslookup situstkj.co.cc
Server: antoro.situstkj.co.cc
Address: 172.16.1.62
Name: situstkj.co.cc
Address: 172.16.1.62


C:\Users\antoro>nslookup antoro.situstkj.co.cc
Server: antoro.situstkj.co.cc
Address: 172.16.1.62
Name: antoro.situstkj.co.cc
Address: 172.16.1.62


C:\Users\antoro>nslookup mail.situstkj.co.cc
Server: antoro.situstkj.co.cc
Address: 172.16.1.62
Name: antoro.situstkj.co.cc
Address: 172.16.1.62
Aliases: mail.situstkj.co.cc


C:\Users\antoro>nslookup www.situstkj.co.cc
Server: antoro.situstkj.co.cc
Address: 172.16.1.62
Name: antoro.situstkj.co.cc
Address: 172.16.1.62
Aliases: www.situstkj.co.cc


C:\Users\antoro>nslookup sub.situstkj.co.cc
Server: antoro.situstkj.co.cc
Address: 172.16.1.62
Name: sub.situstkj.co.cc
Address: 172.16.1.62

Jika tampil tulisan berikut. Berarti konfigurasi Domain Name Service / DNS Server sudah berhasil.

candra
Sebagai hadiah hari Valentine dari pengembang terhadap pecinta Debian, akhirnya 'Lenny' yang telah lama dinantikan, secara resmi sebagai Debian 5.0 diluncurkan untuk publik. Ia dihadirkan mengemas serangkaian fitur baru, hampir dua tahun setelah generasi 4 'etch' diluncurkan.

Jawal penerbitan yang berulang kali direvisi dengan berbagai alasan sejak lebih dari satu tahun menuai pro dan kontra, baik diantara komunitas pengembang maupun pengguna. Mereka yang tidak sabar, tanpa diskusi telah lama menggunakan Lenny yang diturunkan dari materi 'testing'.

Sebagai Linux sejati, Debian memiliki aturan kerja yang ketat termasuk soal penentuan kondisi 'stabil' yang dikenal sangat konservatif dan hal ini juga menjadikan ia produk berkwalitas dan telah menjadi bibit unggulan untuk diturunkan ke ratusan distro termasuk Ubuntu, MEPIS, Knoppix, dan lainnya. Beberapa hari sebelumnya, Debian generasi 4.0 'etch' sempat merilis update ketujuh dengan versi Debian 4.0r7.



Setelah 22 bulan dikembangkan secara konsisten, pada tanggal 14 Pebruari 2009 memenuhi janji secara resmi Debian Project telah meluncurkan Debian GNU/Linux versi 5.0 (codenamed "Lenny"). Debian GNU/Linux adalah Sistem Operasi bebas yang mendukung satu lusin arsitektur (jenis prosesor), menyertakan aneka lingkungan desktop termasuk KDE, GNOME, Xfce dan LXDE. Ia juga memastikan kompatibilitas dengan standarisasi FHS v2.3 dan telah dekembangkan memenuhi persyaratan versi 3.2 dari Linux Standard Base ( LSB).

Debian GNU/Linux digunakan dan dapat dijalankan di sistem komputer mulai dari palmtops dan handheld sampai dengan supercomputers, termasuk nyaris di semua tingkatan diantaranya. Duabelas arsitektur yang didukungnya termasuk: Sun SPARC (sparc), HP Alpha (alpha), Motorola/IBM PowerPC (powerpc), Intel IA-32 (i386), IA-64 (ia64), HP PA-RISC (hppa), MIPS (mips, mipsel), ARM (arm, armel), IBM S/390 (s390), dan AMD64 atau Intel EM64T (amd64).

Debian GNU/Linux 5.0 "Lenny" menambahkan dukungannya yang mencakup platform Marvell's Orion yang banyak digunakan pada perangkat penyimpanan data (storage devices). Ia juga mendukung banyak storage devices termasuk seri QNAP Turbo Station, HP Media Vault mv2120, dan Buffalo Kurobox Pro. Lebih dari itu, "Lenny" kini mendukung sejumlah perangkat Netbooks, khususnya Eee PC buatan Asus. "Lenny" juga mengemas alat membangun (build tools) untuk Emdebian yang memungkinkan pemanfaatan dari kode sumber paket Debian dan cross-built kemudian diciutkan agar pas untuk sistem embedded ARM.

Rilis perdana Lenny kali ini memerbaiki dan meningkatkan banyak paket software, termasuk: K Desktop Environment 3.5.10 (KDE), GNOME desktop environment 2.22.2, the Xfce 4.4.2 desktop environment, LXDE 0.3.2.1, the GNUstep desktop 7.3, X.Org 7.3, OpenOffice.org 2.4.1, GIMP 2.4.7, Iceweasel 3.0.6 (nama lain untuk Mozilla Firefox), Icedove 2.0.0.19 (nama lain untuk Mozilla Thunderbird), PostgreSQL 8.3.6, MySQL 5.0.51a, GNU Compiler Collection 4.3.2, Linux kernel version 2.6.26, Apache 2.2.9, Samba 3.2.5, Python 2.5.2 and 2.4.6, Perl 5.10.0, PHP 5.2.6, Asterisk 1.4.21.2, Emacs 22, Inkscape 0.46, Nagios 3.06, Xen Hypervisor 3.2.1 (dom0 as well as domU support), OpenJDK 6b11, dan menyertakan lebih dari 23,000 paket software lain siap pakai (dibangun menggunakan lebih dari 12,000 source packages).

Keterangan lebih labih lanjut dapat disimak di Release Announcement dan Release Note untuk Debian Lenny..



Yang Baru di Debian 5.0 'Lenny':


Kernel dan utiliti sistem:
  • Linux 2.6.26 (see KernelFAQ#new-features-in-lenny);
  • lspci (pciutils 3.0.0) has a -Q option to query the central database.
  • mount : read-only binds ; –make-shared, –make-slave, –make-private, –make-unbindable
  • KVM (kernel + qemu-kvm…)
  • ntfs-3g (i.e R-W support)
  • gnome expects ntfs-3g to mount volumes, which isn’t installed by default so it fails. Is there a regression here ? (needs testing).
  • List of Discontinued/Renamed modules.
  • Most legacy CD (pre IDE!): aztcd, gscd isp16, mcdx optcd sjcd sonycd535 (Old CD-ROM drivers not SCSI, not IDE)
Removed
  • No support for Linux 2.4

Desktop
  • GNOME 2.22 ( 2.22 release notes http://library.gnome.org/misc/release-notes/2.22)
  • many applications now use the new gio library instead of gnome-vfs, leading to important performance improvements
  • A handful of packages (namely nautilus, gnome-panel and libgnome) will be shipped in their 2.20 version, as we felt gvfs was not stable and featured enough for a stable Debian release. We include our patched, rock-solid version of gnome-vfs instead, even though it means less performance.
  • Experimental webkit support (epiphany-webkit)
  • gnome-keyring is generalized (including SSH keys support and pam_gnome_keyring)
  • system-config-printer replaces gnome- CUPS-manager
  • mlocate replace locate, content is now indexed.
  • Automatic configuration of hotplugged printers (hal-cups-utils)
  • Improved CD/DVD ISO support (Archive Manager can open an ISO ; nautilus-cd-burner can burn it.)
  • new apps : cheese, vinagre, sabayon
  • Improved application Evolution, evince, totem (automatic download codecs), gedit (syntax-highlighting), screen-saver (Leave Message feature), Network-manager and power-manager.
  • Improved Internationalization.
  • Many improvements in accessibility support (new applications, at-spi integration in gecko applications)
  • Pidgin replace gaim
  • gnome-app-install , aka “Add/Remove Applications”
  • Native Flash support, both in the desktop (swfdec-gnome) and in the browser (swfdec-mozilla)
  • LXDE
  • Artwork
  • Debian MoreBlue Orbit is the new desktop artwork.
  • X.org 7.3 http://www.x.org/wiki/Releases/7.3
  • Xserver autoconfiguration (most of older xorg.conf becomes unnecessary)
  • RandR 1.2 support on Intel, ATI, and some G80 boards (autodetection of available modes, dynamic resizing, placing and rotating of outputs), but no multiple displays anymore
  • ATI R5xx and R6xx modesetting and 2D acceleration support
  • Openoffice.org 2.4, (with .docx from go-oo.org) http://wiki.services.openoffice.org/wiki/New_Features_2.4 ; http://go-oo.org/discover/
  • Emacs 22
  • Inkscape 0.46
  • Gimp http://gimp.org/release-notes/gimp-2.4.html, http://developer.gimp.org/NEWS-2.4
  • Gecko 1.9
  • Rendering uses native widgets
  • Iceweasel/Firefox 3
  • drag and drop tabs across windows
  • new places bookmarks system
  • gParted 0.36 (can move partitions)
  • Qemu(Kvm)
  • New frontends (qtemu and qemulator)
  • qemu can now use hardware-based virtualization (KVM)
  • qemu can netboot, using etherboot ROM (or the newer gPXE which is ITP 474034)
  • Fonts contains enough fonts in main to give a full set of glyphs for each of the scripts in Unicode 5.1 (except Han)
  • Multimedia keys (keyboards) are handled by default (on my thinkpad + external keyboard).

Laptop
  • cpu frequency scaling enabled by default.
NAS
  • Support for Marvell’s Orion platform. Specifically, lenny supports the following devices based on the Orion platform: QNAP Turbo Station (TS-109, TS-209, TS-409), HP mv2120, and Buffalo Kurobox Pro.

Packages
  • List of New, Removed and Upgraded packages, see http://www.klabs.be/~fpiat/linux/comp-dist/lenny/
Server
  • Default system log daemon changed from sysklogd/klogd to rsyslog
  • Nagios3 (removal of nagios2)
  • MySQL 5.1 (partitioning, Events, Row based replication… read this)
  • PostgreSQL 8.3
  • FreeRADIUS 2.0
  • Horde 3.2 and webmail IMP 4.2
  • Virtualization:
  • Hypervisor independent virtual machine management via libvirt
    + supports kvm, xen, qemu, kqemu
    + language bindings for python and ocaml
    + Graphical UI: [virt-manager]
    + other tools: virtinst, virt-top
  • xen updated to 3.2.1
removed
  • EVMS
Security
  • Besides the regular Debian security support for the full archive, Lenny introduces pro-active security features to preemptively reduce the chance on vulnerabilities:
  • Debian Installer now applies any security updates before the first boot.
  • Several security-critical packages have been built with GCC Hardening features. TODO: list.
  • The standard system contains fewer setuid root binaries and fewer open ports.
  • Various applications have added hardening improvements specific to their application.
  • For example, PHP is now built with the Suhosin hardening patch.

Programming
  • Python 2.5 as the default Python interpreter
  • Tcl/Tk 8.5
  • Perl 5.10
  • GCC 4.3
  • gcc/g++ 4.2/4.3 as default C/C++ compiler depending on architecture
  • gfortran 4.3 as default FORTRAN compiler (g77 has been removed)
  • ROOT data analysis package/toolkit, version 5.18, see DebianScience/ROOT

Debian system
  • Support of symbols files (dpkg-gensymbols, dpkg-shlibdeps)
  • Support of new source package formats (so that they can be used in lenny+1)
  • debhelper 7
  • dpkg triggers
  • Manual page database updated automatically when installing packages
  • apt-get autoremove
  • ‘aptitude safe-upgrade’ replaces ‘aptitude upgrade’
  • ‘aptitude full-upgrade’ replaces ‘aptitude dist-upgrade’
  • Usable cross-building support of Debian packages with Debian tools.
  • DebianVolatile is official.
  • Kernel/Oops / kerneloops.org (pic)
  • Grub2 uses root=${UUID}, to on new installed systems.
  • Other boot changes: kexec+readahead+insserv+dash can give faster boot

Debian Installer
  • Only major changes are listed. For details the various release announcements can be checked.
  • Support for multiple CDs/DVDs during the installation
  • Update of system clock using NTP
  • Experimental support for SATA RAID (dmraid)
  • relatime mount option (see mount(1)).
  • isolinux boot menu (i386/amd64)
  • Option to install Debian from MS Windows (i386/amd64)
  • Various changes affecting automated installs (preseeding)
  • New hardware support: …
  • New translations: …
  • Dropped translations:
  • Prompts for a media with required non-free firmware, if required.
  • BluRay installation images for i386 and amd64.
  • multipath support (multipath-modules)
  • possibility to add volatile.debian.org to sources.list (by pre-seedi
candra

Kompilasi Kernel

Kernel adalah program yang dimuat saat boot yang berfungsi sebagai interface antara user-level program dengan hardware. Fungsinya seperti layaknya sistem operasi, menangani task switching dalam multitasking, menangani permintaan membaca atau menulis peralatan disk, melakukan tugas-tugas network serta mengatur penggunaan memori.
Secara teknis Linux hanyalah sebuah kernel. Program lain seperti kompiler, editor, window manager dsb yang disertakan dalam paket hanyalah sebuah distribusi (RedHat, Slackware, SuSE dsb) yang melengkapi kernel menjadi sebuah sistem operasi yang lengkap.
Kadang-kadang sebuah kernel memerlukan konfigurasi agar bisa bekerja optimal pada sebuah mesin. Kernel yang ada pada distribusi RedHat 5.1 adalah versi 2.0.34. Kernel ini pada umumnya sudah bisa langsung bekerja dibanyak komputer tanpa perlu konfigurasi ulang lagi karena didalamnya sudah dimuat dukukungan untuk beberapa device. Konfigurasi ulang bisa dilakukan bila ada tambahan device baru yang belum dimuat atau dianggap muatannya terlalu banyak sehingga memakan banyak memori.
Setelah dilakukan konfigurasi, tahap berikut adalah melakukan kompilasi untuk mendapatkan kernel yang baru. Tahap ini memerlukan beberapa tool seperti kompiler dsb. RedHat telah menyediakan tool-tool tersebut dalam distribusinya.
Tahap kompilasi ini sangat potensial menimbulkan kesalahan dan kadang membuat frustrasi bila terus-menerus mengalami kegagalan. Sebelum mengalami musibah tersebut, mempersiapkan emergency boot disk adalah langkah yang tepat karena pada umumnya kesalahan akan mengakibatkan sistem mogok.

Download Kernel

Source kernel versi 2.0.34 RedHat 5.1 sudah disediakan dalam bentuk paket RPM dalam setiap cd distribusinya. Tapi kita masih bisa mendapatkan versi yang lebih baru di web site RedHat atau dibeberapa sumber di internet seperti:
http://www.kernel.org
ftp://ftp.cdrom/pub/linux/sunsite/kernel
ftp://sunsite.unc.edu/pub/Linux/kernel
ftp://tsx-11.mit.edu/pub/linux/source/system

Source kernel tersebut biasanya dalam format linux-X.X.XX.tar.gz dimana X.X.XX menunjukkan nomor versi kernel, misalnya 2.0.35. Nomor versi kernel tersebut terdiri dari 3 bagian: major number, minor number dan revision number yang masing-masing dipisah titik.
Angka 2 pada kernel 2.0.34 menunjukkan nomor major. Angka ini akan jarang berubah untuk waktu yang lama. Perubahan pada nomor ini menandakan adanya perubahan besar atau upgrade terhadap kernel.
Angka 0 pada kernel 2.0.34 menunjukkan nomor minor atau stabilitas. Angka genap (misal 0, 2, 4 dst) menandakan kernel stabil sedangkan angka ganjil menandakan kernel dalam tahap pengembangan atau development. Kernel ganjil mengandung experimental code dan feature terbaru yang ditambahkan oleh developer-nya. Kernel genap pada saat di rilis sudah tidak lagi ada penambahan apapun dan dianggap sudah stabil. Kadang-kadang kernel ganjil ini malah stabil dan biasanya dipakai oleh mereka yang sedang melakukan percobaan terhadap feature-feature baru tersebut.
Dua angka terakhir, 34 menunjukkan nomor revisi. Ini menandakan current patch versi tersebut. Selama tahap pengembangan, versi baru bisa di rilis hingga dua kali seminggu.

Konfigurasi Kernel

Source kernel yang sudah di download biasanya di unpack di direktori /usr/src/.
tar -zxvf linux-2.0.34.tar.gz
Perintah tersebut akan menguraikan file-file ke dalam direktori /usr/src/linux. Bila perlu sempatkan membaca file /usr/src/linux/README.
Konfigurasi dimulai dari direktori /usr/src/linux. Ada tiga cara:
  1. make config, berupa text base interface, cocok untuk user yang memiliki terminal model lama dan tidak memiliki seting termcap.
  2. make menuconfig, berupa text base juga tapi memiliki puldown menu berwarna, digunakan untuk user yang memiliki standar console.
  3. make xconfig, interface menggunakan layar grafik penuh, untuk user yang sudah memiliki X Window.
Bila berhasil layar Linux Kernel Configuration akan ditampilkan setelah perintah diatas dijalankan. Ada sekitar 14 menu pilihan dimulai dari Code maturity level options sampai Kernel hacking. Masing-masing memiliki sub-menu bila dipilih dan pilihan yes(y), module(m) atau no(no). Setiap pilihan untuk dimuat/kompile ke dalam kernel atau y akan memperbesar ukuran kernel nantinya. Jadi pilih feature-feature yang sering di gunakan yang di muat ke dalam kernel atau jadikan module untuk feature yang tidak sering di gunakan, misalnya PPP support.
kernkonf.jpg 327x251 (33 KB)
codemat.jpg 394x116 (24 KB)
Setelah semua pilihan dianggap sesuai, konfigurasi di simpan dengan memilih save sebelum keluar dari layar menu konfigurasi. Konfigurasi akan disimpan dalam sebuah file. Langkah selanjutnya adalah kompilasi atau dikenal dengan building the kernel.

Kompilasi Kernel

Siapkan kesabaran, terutama bagi user yang melakukan kompilasi kernel di mesin yang memiliki prosesor lambat dan sedikit memori. Kompilasi bisa memakan waktu 10 menit pada mesin dengan prosesor Pentium yang cepat hingga sampai 1,5 jam pada mesin Intel 386. Waktu kompilasi juga bertambah bila sistem digunakan untuk menjalankan proses lain pada saat itu.
Tetap di direktori /usr/src/linux, jalankan perintah:
make dep; make clean; make zImage
Perintah pertama, make dep, membaca file konfigurasi dan membentuk dependency tree. Proses ini mengecek apa yang di kompile dan apa yang tidak di kompile. Selanjutnya, make clean, menghapus seluruh jejak kompilasi yang pernah dilakukan sebelumnya. Ini memastikan agar tidak ada feature versi lama yang tersisa. Terakhir, make zImage, adalah kompilasi sesungguhnya. Bila tidak ada pesan kesalahan, akan terbentuk kernel yang terkompresi dan siap di instalasi.

Kompile Modul

Sebelum instalasi kernel, modul-modul yang berhubungan perlu di kompile juga dengan:
make modules
Pastikan tidak ada kesalahan.

Instalasi Kernel

Cek lokasi kernel, biasanya nama kernel dimulai dengan vmlinuz, biasanya ada di direktori /boot. Atau buka file /etc/lilo.conf untuk memastikannya. Setelah itu copy file /usr/src/linux/arch/i386/boot/zImage ke direktori /boot dengan nama lain contohnya:
cp /usr/src/linux/arch/i386/boot/zImage /boot/vmlinuz-2.0.34-baru
Catatan: bila tidak ditemukan file zImage, berarti masih ada kesalahan dalam kompilasi.
Sebelum kernel modul di instalasi, sebaiknya backup dulu modul lama. Modul ada di direktori /lib/modules, rename modul dengan nama lain:
cd /lib/modules
mv 2.0.34 2.0.34-backup
Keuntungan membackup modul ini adalah bila ternyata nanti modul baru tidak berjalan baik, maka modul lama bisa digunakan lagi dengan menghapus modul baru dan merename modul backup menjadi 2.0.34 kembali.
Selanjutnya, kembali lagi ke /usr/src/linux dan jalankan perintah di bawah untuk menginstalasi modul ke kernel:
make modules_install
Akhirnya, edit /etc/lilo untuk menentukan kernel yang akan di pakai dan jangan lupa menjalankan lilo:
lilo
Selesai, reboot sistem dan lihat hasilnya.

Patch Kernel

Setiap di keluarkannya kernel versi baru juga di keluarkan sebuah file patch. File patch ini jauh lebih kecil dari file source kernel sehingga jauh lebih cepat bila digunakan untuk upgrade kernel.
File patch hanya bekerja untuk mengupgrade satu versi kernel dibawahnya. Misalnya, versi kernel 2.0.27 hanya bisa diupgrade dengan file patch 2.0.28 menjadi kernel 2.0.28. Begitu pula bila kernel 2.0.27 tersebut ingin diupgrade menjadi kernel 2.0.30 maka diperlukan file patch 2.0.28, 2.0.29 dan 2.0.30. Perhatikan, kernel 2.0.27 tidak bisa langsung dipatch menjadi 2.0.30 tanpa melalui file patch 2.0.28, 2.0.29 dan 2.0.30.
File-file patch tersebut juga tersedia pada direktori yang sama di FTP dan Website yang biasa menyediakan source kernel.
File-file patch tersedia dalam format .gz, setelah di download, pindahkan file patch ini ke direktori /usr/src. Pastikan source kernel versi lama sudah di instalasi juga. Pada direktori yang lama jalankan perintah:
gzip -cd patch-2.0.28.gz | patch -p0
Setelah itu periksa apakah ada file yang berakhiran .rej di direktori /usr/src/linux. Bila ditemukan file seperti itu maka patch yang dilakukan tidak berhasil, periksa kembali apakah file patch yang dipakai sudah benar. Beberapa file patch menurut berita kadang-kadang memang tidak sesuai untuk sebuah source kernel, terutama source kernel yang telah di modifikasi oleh developer untuk kepentingan distribusi Linux. Saya tidak tahu pasti mengenai hal ini.

Linux untuk Pemula :: Penggunaan :: Kompilasi Kernel
candra


gnome

Meski masih beberapa bulan dari jadwal yang telah ditetapkan, namun rilis GNOME 3 seakan telah menjadi kenyataan. Saat masih terdapat beberapa bulan lagi dari jadwal rilis yang telah dibuat, namun tim proyek GNOME telah merilis website GNOME 3 yang menyajikan berbagai macam fitur inti dan area fokus yang menyajikan tampilan dari gaya visual yang baru. Website resmi GNOME 3 dapat diakses pada url http://gnome3.org.
Untuk GNOME 3, para pengembang dari proyek GNOME memulainya dari awal dan menciptakan hal ini dari yang benar-benar baru, desain desktop modern untuk pengguna dan teknologi saat ini. Berikut sejumlah hal yang dapat Anda peroleh dari versi GNOME terbaru yang diterjemahkan dari situs http://gnome3.org.
  • Desktop yang Indah
Desktop baru GNOME menyajikan tampilan yang lebih elegan ke level yang baru. Para pengembang GNOME telah menghilangkan sejumlah permasalahan yang masih terjadi di desktop GNOME versi sebelumnya, namun tetap membuat desktop ini tetap mudah untuk digunakan oleh para pengguna. Pengembang GNOME juga ingin menjadi desktop GNOME sebagai desktop terindah yang pernah mereka buat, dengan tampilan tema visual yang baru, tampilan font yang lebih halus dan penggunaan animasi yang lebih baik.
  • Penampil Gambaran Sekilas
Tampilan aktivitas menyediakan kemudahan akses ke semua jendela dan aplikasi yang ada. Hal ini merupakan cara yang baik untuk melacak semua kegiatan yang sedang berlangsung. Para pengembang juga telah menyediakan beberapa cara cepat dan cara mudah untuk mengakses tampilan kegiatan, termasuk tombol aktivitas di keyboard (lebih dikenal dengan nama Windows key) dan berbagai aktivitas pada bagian sudut desktop.

  • Penampil Pesan yang Sudah Terkemas Secara Langsung
Komunikasi adalah bagian penting dari desktop modern, namun hal ini merepotkan ketika Anda harus beralih jendela untuk membalas pesan. Itu sebabnya GNOME 3 akan terus membiarkan Anda tetap melanjutkan komunikasi tanpa perlu beralih jendela untuk membalas pesan. Itu sebabnya GNOME 3 akan membiarkan Anda untuk terus melanjutkan percakapan Anda tanpa perlu mengubah fokus. Kemampuan untuk memasukan balasan langsung ke pemberitahuan pesan membuat pengiriman pesan dapat lebih mudah dan cepat.
  • Bebas Gangguan Komputasi
GNOME 3 dirancang untuk mengurangi gangguan dan interupsi dan untuk menempatkan Anda dalam kontrol. Sistem pemberitahuan baru di GNOME 3, menyajikan pesan dan akan menyimpannya hingga Anda siap untuk menempatkan Anda pada kontrol. Sistem pemberitahuan yang baru menyajikan pesan dan akan menyimpannya sampai Anda siap menggunakan pesan tersebut. Panel GNOME 3 juga telah diperbaharui sehingga menjadi bagian dari background dan bukan sebagai foreground.
  • Semuanya di Ujung Jari Anda
Dengan menggunakan desktop GNOME yang baru, semuanya dapat dengan cepat diakses dari keyboard. Tekan tombol kegiatan dan pencarian, sangat mudah seperti itu. Anda akan menyukai fitur ini jika Anda adalah pengguna yang menyukai segala sesuatu berjalan dengan cepat.
  • Sistem Pengaturan yang Telah di Desain Ulang
Pengaturan sistem telah sepenuhnya di desain ulang untuk GNOME 3, sehingga desktop ini menjadi lebih mudah digunakan dari versi sebelumnya. Terdapat sejumlah fitur baru yang terdapat dalam pengaturan sistem, seperti kemampuan untuk menggunakan gambar sebagai latar belakang desktop Flickr, dan sebagainya.
GNOME 3 merupakan desktop yang penuh dengan fitur baru. Berikut adalah sejumlah hal lain yang dapat Anda peroleh pada GNOME 3. Beberapa diantaranya:
  • Window tilling untuk membuat penggunaan sejumlah window menjadi lebih sederhana dan mudah
  • Peningkatan fungsi aplikasi file manajemen
  • Dark application theme jika Anda ingin fokus pada gambar dan video
  • Tampilan workspace yang telah di desain ulang sehingga Anda dapat dengan mudah mengatur window Anda
  • Pengalaman yang memuaskan; apapun jenis komputer yang Anda gunakan, GNOME 3 akan terasa menjadi rumah yang nyaman bagi netbook maupun komputer lain yang berukuran lebih besar

KDE
candra
          KDEKDE


KDE (K Desktop Environment) adalah lingkungan desktop (desktop environment) dan platform pengembangan aplikasi yang dibangun dengan toolkit Qt dari Trolltech. KDE dapat ditemui pada berbagai sistem Unix, termasuk Linux, BSD, dan Solaris. KDE juga tersedia untuk Mac OS X dengan bantuan lapisan X11 dan untuk Microsoft Windows dengan bantuan Cygwin.
Keunggulan utama KDE adalah kemudahan pemakaian, fleksibilitas, portabitilis, dan kekayaan fitur. KDE dikembangkan sejalan dengan KDevelop, paket pengembangan perangkat lunak, dan KOffice, paket aplikasi office.
Huruf "K" mulanya adalah untuk "Kool", tetapi selanjutnya diganti menjadi "K" saja, yang berarti "Aksara pertama sebelum 'L' (untuk Linux) dalam alfabet Latin."
KDE memiliki ciri khas dalam hal penamaan software dengan hampir selalu menggunakan huruf K, seperti Konversation, Okular. Hal ini tidak selalu menjadi suatu keharusan karena ada juga berbagai default software di KDE yang tidak menggunakan huruf K seperti Gwenview.Maskot dari proyek KDE adalah naga hijau bernama Konqi. Konqi dapat dijumpai di berbagai aplikasi, termasuk tatkala user hendak log out dan pada layar "Tentang KDE".Beberapa teknologi penting yang menjadi landasan infrastruktur KDE adalah: