undefined
undefined
4) pico named.conf.options options { directory "/var/cache/bind"; forwarders { 192.168.1.62; }; allow-query { any; }; auth-nxdomain no; # conform to RFC1035 listen-on-v6 { any; }; }; * Jangan ubah/hapus baris yang lain. 5) cp db.local db.situstkj 6) cp db.local db.sub 7) cp db.127 db.172 8) pico db.situstkj ; ; BIND data file for local loopback interface ; $TTL 604800 @ IN SOA antoro.situstkj.co.cc. antoro.situstkj.co.cc. ( 2 ; Serial 604800 ; Refresh 86400 ; Retry 2419200 ; Expire 604800 ) ; Negative Cache TTL ; @ IN NS antoro.situstkj.co.cc. @ IN MX 10 mail.situstkj.co.cc. @ IN A 172.16.1.62 antoro IN A 172.16.1.62 www IN CNAME antoro mail IN CNAME antoro 9) pico db.sub ; ; BIND data file for local loopback interface ; $TTL 604800 @ IN SOA sub.situstkj.co.cc. sub.situstkj.co.cc. ( 2 ; Serial 604800 ; Refresh 86400 ; Retry 2419200 ; Expire 604800 ) ; Negative Cache TTL ; @ IN NS sub.situstkj.co.cc. @ IN A 172.16.1.62 sub IN A 172.16.1.62 www IN CNAME sub 10) pico db.172 ; BIND reverse data file for local loopback interface ; $TTL 604800 @ IN SOA antoro.situstkj.co.cc. antoro.situstkj.co.cc. ( 1 ; Serial 604800 ; Refresh 86400 ; Retry 2419200 ; Expire 604800 ) ; Negative Cache TTL ; @ IN NS antoro.situstkj.co.cc. 62 IN PTR antoro.situstkj.co.cc. * 62 berasal dari : 172.16.1.62 11) pico /etc/resolv.conf search situstkj.co.cc nameserver 127.0.0.1 nameserver 172.16.1.62 nameserver 192.168.1.62 12) /etc/init.d/bind9 restart Stopping domain name service...: bind9. Starting domain name service.....: bind9. 13) Sekarang kita check DNS Server kita melalui windows, masuk CMD dan ketikkan : C:\Users\antoro>nslookup situstkj.co.cc Server: antoro.situstkj.co.cc Address: 172.16.1.62 Name: situstkj.co.cc Address: 172.16.1.62 C:\Users\antoro>nslookup antoro.situstkj.co.cc Server: antoro.situstkj.co.cc Address: 172.16.1.62 Name: antoro.situstkj.co.cc Address: 172.16.1.62 C:\Users\antoro>nslookup mail.situstkj.co.cc Server: antoro.situstkj.co.cc Address: 172.16.1.62 Name: antoro.situstkj.co.cc Address: 172.16.1.62 Aliases: mail.situstkj.co.cc C:\Users\antoro>nslookup www.situstkj.co.cc Server: antoro.situstkj.co.cc Address: 172.16.1.62 Name: antoro.situstkj.co.cc Address: 172.16.1.62 Aliases: www.situstkj.co.cc C:\Users\antoro>nslookup sub.situstkj.co.cc Server: antoro.situstkj.co.cc Address: 172.16.1.62 Name: sub.situstkj.co.cc Address: 172.16.1.62 Jika tampil tulisan berikut. Berarti konfigurasi Domain Name Service / DNS Server sudah berhasil. |
Yang Baru di Debian 5.0 'Lenny': | |
Kernel dan utiliti sistem:
Desktop
Laptop
Packages
| Server
Programming
Debian system
Debian Installer
|
tar -zxvf linux-2.0.34.tar.gzPerintah tersebut akan menguraikan file-file ke dalam direktori /usr/src/linux. Bila perlu sempatkan membaca file /usr/src/linux/README.
make dep; make clean; make zImagePerintah pertama, make dep, membaca file konfigurasi dan membentuk dependency tree. Proses ini mengecek apa yang di kompile dan apa yang tidak di kompile. Selanjutnya, make clean, menghapus seluruh jejak kompilasi yang pernah dilakukan sebelumnya. Ini memastikan agar tidak ada feature versi lama yang tersisa. Terakhir, make zImage, adalah kompilasi sesungguhnya. Bila tidak ada pesan kesalahan, akan terbentuk kernel yang terkompresi dan siap di instalasi.
make modulesPastikan tidak ada kesalahan.
cp /usr/src/linux/arch/i386/boot/zImage /boot/vmlinuz-2.0.34-baruCatatan: bila tidak ditemukan file zImage, berarti masih ada kesalahan dalam kompilasi.
cd /lib/modules mv 2.0.34 2.0.34-backupKeuntungan membackup modul ini adalah bila ternyata nanti modul baru tidak berjalan baik, maka modul lama bisa digunakan lagi dengan menghapus modul baru dan merename modul backup menjadi 2.0.34 kembali.
make modules_installAkhirnya, edit /etc/lilo untuk menentukan kernel yang akan di pakai dan jangan lupa menjalankan lilo:
liloSelesai, reboot sistem dan lihat hasilnya.
gzip -cd patch-2.0.28.gz | patch -p0Setelah itu periksa apakah ada file yang berakhiran .rej di direktori /usr/src/linux. Bila ditemukan file seperti itu maka patch yang dilakukan tidak berhasil, periksa kembali apakah file patch yang dipakai sudah benar. Beberapa file patch menurut berita kadang-kadang memang tidak sesuai untuk sebuah source kernel, terutama source kernel yang telah di modifikasi oleh developer untuk kepentingan distribusi Linux. Saya tidak tahu pasti mengenai hal ini.
Cara menambahkan aplikasi kedalam startup menggunakan Registrycara menambah aplikasi ke dalam starup
Cara mudah menambahkan apilkasi kedalam startup Windows yaitu Start -> Programs -> Startup, kemudian copy kan shortcut aplikasi yang ingin dijalankan pada saat startup. tetapi dengan cara ini tentunya apabila user lain tidak ingin menjalankan aplikasi tesebut secara otomatis tinggal menghapus file shortcut tersebut.
Untuk menghindari hal tersebut tentunya dengan menambahkan startupu aplikasi kedalam registry sehingga tidak mudah dihapus oleh pengguna biasa, kecuali bagi pengguna yang ahli dalam bidang komputer. untuk melakukan ini cukup dengan membuka aplikasi ‘notepad’ kemudian isi text dengan isi sebagai berikut :
[HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run]
"Nama Apikasi"="\"LokasiFolderAplikasi\Aplikasi.exe""
contoh Penggunaan
[HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run]
"Outlook Express"="\"C:\Program Files\Outlook Express\msimn.exe""
kemudian simpan file tersebut dengan nama terserah anda. kemudian rename file ganti ekstensi file dari .txt menjadi .reg ,file tersebut akan disimpan kedalam format file registry. kemudian klik file tersebut untuk mendapatkan konfirmasi untuk menambahkannya kedalam registry. Sekarang restart komputer anda untuk mendapatkan efeknya.